News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Taufiq Kiemas Meninggal Dunia

PDIP Tak Khawatir Komunikasi dengan Partai Lain

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Istri almarhum Taufiq Kiemas, Megawati Soekarnoputri (kiri) dan putri almarhum, Puan Maharani mengikuti upacara pemakaman mendiang Ketua MPR RI tersebut, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (9/6/2013). Setelah melewati serangkaian perawatan di Singapura karena sakit, Taufik Kiemas akhirnya menutup usia pada Sabtu 9 Juni 2013. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan mengaku tidak khawatir komunikasi dengan partai lainnya akan memburuk pascameninggalnya Taufiq Kiemas. Politisi Senior Pramono Anung mengatakan keputusan PDIP 2009-2014 sepenuhnya berada di luar pemerintah.

"Ketika 2009 ada tokoh Pak TK, dan kemudian dianggap menjadi menjembatani karena hubungan dan komunikasi praktis sudah baik, sehingga saya melihat tidak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Pramono di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/6/2013).

Ia mengatakan apapun yang menyangkut kepentingan bersama akan ada banyak persamaan.

"Mungkin cara pandang, cara melihat dan cara membuat kebijakan yang berbeda, tapi prinsipnya pastikan sama. Karena tujuan partai kan untuk menyejahterakan rakyat," ujarnya.

Pramono yakin proses pendewasaan kader di internal partai telah berhasil. Sehingga peran yang telah dilakukan Taufiq Kiemas dapat dilakukan oleh kader lainnya. Ia juga melihat Ketua Fraksi PDIP Puan Maharani telah menjalin komunikasi yang cukup baik.

"SelainĀ  itu terlihat dari gubernur-gubernur dan kader langsung dari PDIP yang bisa perankan itu" tutur Wakil Ketua DPR itu.

Mengenai pengganti Taufiq Kiemas, Pramono mengatakan PDIP masih dalam suasana berkabung sehingga belum membicarakannya. Ia yakin Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri akan memutuskannya.

"Yang tidak boleh hilang adalah semangat 4 pilar yang dilakukan Pak Taufiq. Siapapun yang diberikan kesempatan jadi pimpinan MPR baru, tugasnya menjaga 4 pilar," katanya.

Ketika ditanyakan peluangnya menjadi Ketua MPR, Pramono enggan menjawab. Ia tetap menyatakan PDIP masih berduka.

"Jujur kita tidak memikirkan itu, kita lebih kepada berduka dan apa yang jadi keinginan beliau bisa diwujudkan. Sehingga tidak ada pembicaraan itu," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini