Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan siap mendapatkan sanksi dari Sekretariat Gabungan (Setgab). Sebab, PKS memutuskan sikap berbeda dengan pemerintah terkait kenaikan harga BBM.
"Kalau hanya berpihak kepada rakyat ini PKS harus menerima resiko, PKS siap," kata Ketua DPP PKS, Jazuli Juwaini di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/6/2013).
Anggota Komisi II DPR menyatakan PKS tidak menentang Setgab Koalisi. Sikap PKS menolak kenaikan harga BBM diputuskan demi kepentingan rakyat.
Jazuli menyesalkan sikap Setgab yang terkesan tidak bisa menghargai perbedaan, bahkan terkesan Setgab memaksakan kehendak kepada seluruh partai.
"PKS tidak pernah menantang untuk ditendang, PKS tidak pernah menantang untuk dikeluarkan. PKS menolak kenaikan harga BBM untuk kepentingan rakyat. Kalau hanya berpihak kepada rakyat ini PKS harus menerima resiko, PKS siap," tuturnya.