Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) siap menjelaskan sikap menolak kenaikan kenaikan BBM kepada Setgab. Namun, PKS diketahui tidak diundang dalam pertemuan Setgab semalam di JCC, Jakarta, Selasa (11/6/2013).
"Jika diundang, insya Allah kami akan datang, untuk menjelaskan langkah terbaik yang harus dilakukan oleh pemerintah, menyikapi persoalan BBM," kata Sekretaris Fraksi PKS Abdul Hakim ketika dikonfirmasi, Rabu (12/6/2013).
Sementara Ketua DPP PKS Jazuli Juawini mengatakan pihaknya tidak diberi ruang untuk menjelaskan sikap.
"Biasa yang undang fraksi, yang datang fraksi. Ketidakdatangan yang lalu bukan kesalahan kita, tiba-tiba diubah undangan untuk presiden lagi di luar kota. Jadi tidak bisa disalahkan," kata Jazuli.
Jazuli mengatakan bahwa pihaknya memberi sikap mengenai kenaikan harga BBM dan R-APBN. Bukan pada hubungan koalisi. Mengenai koalisi, Jazuli mengatakan hal itu adalah hubungan antara PKS dan Presiden SBY.
"Kita selalu bedakan antara persoalan koalisi dgn persoalan kenaikan harga BBM dengan pembahasan APBN. Ruang untuk menyampaikan tidak diberikan juga untuk PKS," katanya.