Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Sekretariat Gabungan (Setgab) menyesalkan sikap PKS yang berbeda pandangan dengan pemerintah. Hal itu terkait sikap PKS yang menolak kenaikan harga BBM. Padahal PKS merupakan anggota koalisi pemerintahan
Ketua Umum PPP Suryadharma Alie mengatakan penolakan PKS terhadap kenaikan harga BBM sudah sangat masif. "Selain dalam pernyataan di media juga dalam bentuk spanduk yang tersebar luas sekali di seluruh penjuru negeri," kata Suryadharma di JCC, Jakarta, Selasa (11/6/2013).
Setgab masih menunggu sikap resmi PKS di DPR. Jika dalam perkembangannya PKS berubah pendapat lagi, Suryadharma mengatakan tidak tertutup Setgab mengadakan rapat kembali.
Dalam pertemuan di JCC, Suryadharma mengatakan seluruh menteri diminta ikut mengawasi program BLSM (Bantuan Langsung Sementara Masyarakat) agar tidak terjadi penyimpangan.
"Kalau dicurigai sebagai gerakan politik semuanya ikut nimbrung silakan," tuturnya.
Diketahui dalam pertemuan tersebut dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Selain SBY hadir Wakil Presiden Boediono, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, Menkopolhukkam Djoko Suyanto, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Mensesneg Sudi Silalahi, Sekretaris Setgab Amir Syamsuddin, Ketua Umum PPP Suryadharma Alie dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Harian Demokrat Syarief Hasan. Sementara PKS tidak diundang dalam rapat tersebut.