News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rencana Kenaikan Harga BBM

Jero Wacik: DPR Tak Bisa Tolak Kenaikan Harga BBM

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pimpinan Dewan Priyo Budi Santoso, Marzuki Alie, Pramono Anung, dan Taufik Kurniawan (kiri-kanan) berbincang dalam Sidang Paripurna terkait rencana pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2013, di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (17/6/2013). RAPBNP 2013 satu diantaranya berisi mengenai pengurangan subsidi BBM yang akan berpengaruh pada kenaikan harga BBM. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri ESDM, Jero Wacik menanggapi arus penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM bersubsidi.
 
Dia tegaskan, bahwa menaikkan harga BBM sebenarnya tidak perlu persetujuan. Karena sudah disetujui, tahun lalu untuk menaikkan harga BBM adalah domain pemerintah. "Sudah enggak bisa DPR mengatakan enggak setuju," tegas dia di kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/6/2013).

Berikutnya, untuk kompensasi, menurutnya, pemerintah sudah memiliki dana awalnya. "Raskin kan sudah ada, kemudian beasiswa miskin kan sudah ada," jelasnya.

Tapi karena ada kenaikan harga BBM subsidi, anggaran kompensasi terbatas. Karena itu, pemerintah igin menambahnya. Seperti ditambahnya beras miskinnya, ditambah juga beasiswa miskin, ditambah juga bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM).

"Nah untuk yang itulah, tambahan inilah yang membutuhkan persetujuan DPR. Jadi bukan naikkin BBM-nya. Naikkin BBM-nya enggak perlu persetujuan, sudah tahun lalu disetujui, kapanpun pemerintah merasa perlu menaikkan BBM, silakan," ucapnya.

Terkait penolakan kenaikan harga BBM subsidi oleh PDIP, PKS dan Hanura, Jero tegaskan itu tidak bisa demikian.

"Mestinya enggak bisa menolak kenaikan BBM. Kalau mereka menolak, mereka menolak yang lain. Kenaikan BBM tidak bisa ditolak karena sudah ketok palu tahun lalu," tegas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini