TRIBUNNEWS.COM – Wali Kota Bandung yang juga tersangka kasus suap pengurusan korupsi dana bansos, Dada Rosada mengatakan, banyak penerima dana bansos dan hibah yang mengucapkan terimakasih kepada dirinya atas bantuan yang telah diberikannya itu.
"Di balik proses hukum yang harus saya jalani, ternyata banyak yang mengucapkan terimakasih kepada saya baik secara langsung maupun melalui SMS. Mereka mengapresiasi bantuan yang saya berikan, bantuan itu ya bansos dan hibah," kata Dada seusai memenuhi undangan penyidik KPK di Markas Satuan Sabhara Polrestabes Bandung, Senin (2/7/2013) sekitar pukul 16.00.
Dada berada di gedung bekas Mapolres Bandung Tengah itu hanya sekitar 20 menit. Menurut Dada, adanya warga yang mengucapkan terimakasih atas pelayanannya sebagai Wali Kota Bandung selama 10 tahun itu merupakan kebahagian tersendri baginya.
Di tempat yang sama, Abidin SH selaku kuasa hukum Dada Rosada mengatakan, kliennya dipanggil penyidik KPK untuk acara rekonstruksi yang akan digelar selama tiga hari berturut-turut pada Rabu, Kamis, dan Jumat (3-4-5/7).
"Tak hanya Pak Dada, semua saksi yang nanti akan memeragakan rekonstruksi juga telah dipanggil KPK. Ada hakim, ada orang Pemkot Bandung, juga ada orang swasta," kata Abidin.
Menurut Abidin, Dada siap menjalani rekonstruksi kasus suap pengurusan dana bansos. Rekonstruksi rencananya akan digelar di kantor Pengadilan Negeri (PN) Bandung, kantor Pengadilan Tinggi (PT) Jawa Barat, Pendopo Kota Bandung, rumah pribadi Dada Rosada di daerah Setrasari, dan sejumlah cafe di Bandung yang tidak disebutkan lokasinya.