Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Popularitas dan elektabilitas Gubernur Jakarta Joko Widodo (Jokowi) membuat berbagai pihak mendekatinya.
Meski tidak secara kelembagaan, ada kader Partai Demokrat yang khusu bergerilya mendekati Jokowi untuk ikut konvensi calon presiden (capres).
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Andi Nurpati, mengamini kabar tersebut. Namun, upaya pendekatan terhadap Jokowi tidak mengatasnamakan partai, melainkan inisiatif pribadi kader.
"Saya kira kami menunggu saja, bagaimana nanti (hasilnya) karena masih pembicaraan awal. Saya enggak tahu apakah resmi dari partai atau tidak. Saya dengar bukan resmi partai, melainkan inisiatif personal," ujar Andi di KPU, Jakarta, Jumat (5/7/2013).
Tak menutup kemungkinan, sambung Andi, Partai Demokrat yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono akan menjalin koalisi dengan PDI Perjuangan, untuk menggaet Jokowi. Karena, dalam politik segala kemungkinan bisa terjadi.
"Yang penting, dia bersedia enggak mengikuti konvensi? Ketentuan Demokrat bersedia ikut konvensi, karena itu mekanismenya. Target awal kan Agustus akan dimulai," tutur Andi.
Selama ini, nama Jokowi sangat 'berkibar' dalam sejumlah lembaga survei. Hampir semua persepsi publik dalam berbagai survei, menempatkan Jokowi di posisi teratas dari sisi elektabilitas. Namun, Jokowi berulang kali menegaskan dirinya lebih memilih mengurus Jakarta ketimbang jadi capres. (*)