TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan Indonesia adalah negara yang berdasarkan Pancasila yang mengakui keberagaman termasuk dalam hal kepercayaan.
"Menjelang bulan Ramadan ini saya mengharapkan masyarakat Indonesia bisa menghormati masyarakat Muslim yang sedang melaksanakan ibadah puasa seperti di Bali dalam perayaan Nyepi semua menghormatinya," ujar Marzuki Alie dalam pesan singkat yang disampaikannya melalui BBM, Senin (8/7/2013).
Marzuki mengharapkan masyarakat beragama di Indonesia bisa mencontoh kehidupan masyarakat di Bali dalam melaksanakan ibadahnya terutama pada perayaan Hari Raya Nyepi. Semua orang yang berada di sana bisa menghargai masyarakat Hindu Bali dalam melaksanakan ritual keagamaannya.
Marzuki melihat perlu mengingatkan ini kembali karena seringkali dalam bulan Ramadan ini kerap terjadi kerusuhan yang seharusnya tidak perlu terjadi. Dirinya pun menceritakan pengalamannya puasa ketika kecil dimana bulan Ramadan benar-benar penuh kekhusukan dan masyarakat pun bisa saling menghormati.
”Saya ketika kecil merasakan benar kekhusukan melaksanakan ibadah puasa.Saya melihat di bulan ini semuanya damai dan tentram. Marilah kita pelihara hal ini dengan saling menghormati. Kita mengharapkan agar masyarakat terutama para penghusaha hiburan untuk bisa mentaati aturan yang ada.Jangan mengundang orang untuk bertindak main hakim sendiri. Para pengusaha restoran pun saya harapkan bisa menjaga kekhusukan bulan suci ini,” katanya.
Kepada aparat keamanan dia pun meminta untuk menindak tegas para pengusaha hiburan yang melanggar aturan ini dan pimpinan aparat hukum untuk bisa menindak anggota-anggotanya yang bermain mata dengan aturan yang ada. Para pengusaha hiburan pun diharapkan dapat memiliki kesadaran untuk menjaga ketertiban dan kekhusukan bulan Ramadan yang sangat dinantikan umat Islam di dunia.
“Negara ini negara hukum yang memiliki aparat hukum, maka kalau ada pelanggaran laporkan ke aparat penegak hukum, jangan main hakim sendiri. Kalau aparat hukum tidak bekerja jika ada yang melaporkan maka laporkan kepada atasannya dan atasannya harus menindak tegas jajarannya,” tegas Marzuki.
Marzuki juga menyampaikan salam kepada umat Islam yang akan menjalankan ibadah puasa dan meminta maaf kepada semua pihak untuk dirinya dan keluarganya jika selama ini ada kekurangan-kekurangan dan kesalahan yang dilakukannya.
”Memasuki bulan Ramadan yang penuh rahman dan ampunan, kita harus bersih. Untuk itu saya atas nama diri saya dan keluarga memohon maaf lahir dan batin jika ada tindakan maupun perkataan yang kurang berkenan,” kata Marzuki Alie.