Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Syarifuddin Sudding menilai inspeksi mendadak (Sidak) yang sering dilakukan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana di sejumlah Lembaga Permasyarakatan (Lapas) tidak membuahkan hasil perbaikan Lapas.
"Denny jangan kerjanya hanya sidak saja tetapi tidak ada tindakan konkrit, tidak ada pembenahan konkrit Lapas," kata Sudding di gedung DPR RI Jakarta, Jumat (12/7/2013).
Sudding ditanya mengenai kerusuhan yang terjadi di Lapas Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, mengakibatkan puluhan napi kabur dan 5 lainnya meninggal dunia.
"Ini masalahnya. Kemenkumham tidak pernah belajar dari kejadian sebelumnya yang pernah terjadi di Kerobokan. Kenapa tidak ada pembenahan. Jangan kerjanya Denny Indrayana sidak saja tidak ada hasil kerja konkrit," kata Sudding.
Ketua Fraksi Hanura DPR ini menegaskan kejadian di Lapas Tanjung Gusta tidak diinginkan bersama.
"Kita mendesak Lapas kedepannya agar jangan overcapasity, pelayanan di lapas harus memanusiakan manusia. Bagaimana narapidana tidak galau kalau listrik padam atau air tidak mengalir. Ini harus mendapat perhatian dari Kemenkumham," kata Sudding.