Wibi mengaku memilih Partai Nasdem, karena partai ini adalah partai baru dan tidak terkontaminasi praktek kotor atau korupsi seperti banyak terjadi di partai besar lainnya.
"Jujur saja, anak muda biasanya apatis sama partai yang banyak pejabatnya korupsi. Anak muda sekarang pintar-pintar. Makanya saya pilih masuk Nasdem," ujarnya.
Wibi, saat ini ia pun sedang menggalakan sebuah program gerakan muda yang disebutnya Changemaker. Gerakan ini sebuah program dari anak muda yang peduli terhadap masalah sekitar dan masalah bangsa serta negara.
Sebagai anak muda, Wibi sadar membuat perubahan tidak cukup hanya bersuara keras di jalanan atau sosial media saja.
"Namun kita harus ikut di dalam proses pembuat keputusan. Barulah kita dapat berbuat sesuatu yang berarti untuk masyarakat dan tidak diperdaya kepentingan golongan yang mengatasnamakan rakyat," katanya.
Sebagai pengacara litigasi, Wibi Andrino banyak terlibat dalam berbagai kasus hukum publik atau yang menyangkut kepentingan umum. Antara lain terlibat sebagai kuasa hukum dalam Pengujian Undang-Undang di Mahkamah Konstitusi.
Salah satunya pengujian UU mengenai pajak bagi TKI dan buruh. Saat itu, Wibi berhasil memenangkan uji materil untuk menghilangkan pajak tertentu yang dibebankan ke para TKI dan buruh.
"Jangan pernah takut bermimpi, jangan pernah takut mencoba, jangan pernah takut berdiri diatas kaki sendiri, selama menuju semua kita lakukan dengan cara kebenaran," katanya.