TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur (Jatim), KH Salahuddin Wahid alias Gus Sholah berharap pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Herman S Sumawiredja (Berkah) bisa mengikuti Pemilu Kepala Daerah Jawa Timur.
Hal itu disampaikan Gus Sholah ketika menghadiri persidangan kode etik DKPP di Jakarta, Senin (29/7/2013). Dalam sidang ini, Khofifah-Herman sebagai pengadu dan Ketua dan anggota KPU Provinsi Jawa Timur sebagai teradu.
"Tentu kami mengharapkan dipulihkan haknya (Berkah). Kalau soal (anggota KPU Jatim) diberhentikan enggak terlalu penting menurut saya. Maksimal itu diberikan hak pencalonannya," ujar Gus Sholah yang baru pertama menghadiri sidang.
Gus Sholah memang sangat mendukung penuh pasangan Berkah. Ia menilai, keputusan KPU Provinsi Jatim kontroversial dengan melihat adanya dukungan ganda dua partai untuk Berkah. Menurutnya tidak ada dukungan ganda, tapi KPU menganggap ganda.
"Makanya KPU dianggap tidak profesional. Karena diragukan profesionalitasnya, maka diadukan ke DKPP," tambah Gus Sholah.
Ia menegaskan, apapun keputusan sidang DKPP nanti harus diterima semua pihak baik KPU Provinsi Jatim dan pasangan Berkah. Kalau pun enggak menerima, tidak ada gunanya. "Insya Allah dikabulkan," tambahnya.