TRIBUNNEWS.COM – Aksi kejahatan terkadang terjadi saat ada kesempatan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, masyarakat yang hendak mudik Lebaran diimbau untuk lebih berhati-hati.
Kapolsek Ciracas Jakarta Timur, Kompol Suwanda, yang bertindak sebagai Komandan Pengamanan Terminal Kampung Rambutan, mengimbau para pemudik agar tidak mudah menerima pemberian makanan atau minuman dari orang yang tidak dikenal. Menurut Suwanda, modus kejahatan seperti ini rentan digunakan pelaku untuk menghipnotis pemudik dan menguras harta benda korban.
"Kami informasikan melaui pengeras suara, kepada penumpang untuk tidak menerima makanan dan minuman dari orang yang tidak dikenal," kata Suwanda kepada Tribunnews.com, di Terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (4/8/2013).
Suwanda menjelaskan, bagi pemudik yang membawa serta anak-anaknya agar lebih waspada. Terlebih bagi rombongan keluarga yang membawa banyak barang bawaan.
"Jadi kesempatan bagi orang untuk berniat jahat nanti. Selain itu barang berharga yang mereka bawa tak perlu sampai memakai perhiasan yang mencolok, yang bisa mengundang pelaku kejahatan melakukan aksinya," lanjutnya.
Lebih lanjut dikatakan Suwanda, keamanan di Terminal Kampung Rambutan sendiri melibatkan personel kepolisian dan Brimob serta ormas. "Pemudik juga diminta agar tidak meninggalkan barang-barang bawaan mereka sendiri. Apabila menemukan kesulitan dapat melaporkannya di Posko Pengamanan yang berlokasi di dalam gedung ruang tunggu terminal," tuturnya.