News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan di Vihara Ekayana

Bom Vihara Ekayana, Momentum Tingkatkan Toleransi

Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Vihara Ekayana Buddhist Centre Jakarta Barat paska ledakan bom pada Minggu malam, Senin (5/8/2013). Terjadi ledakan bom berdaya ledak kecil dan sebuah bom yang tidak meledak di dalam vihara yang melukai tiga orang.. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Tribunnews.com, Jakarta – Wakil Presiden 2004-2009 M Jusuf Kalla menyatakan, insiden peledakan bom di Vihara Ekayana Arama, Jakarta Barat, adalah momentum untuk meningkatkan toleransi.. Dia meminta umat beragama tidak saling menindas.


“(Ledakan bom) itu peringatan untuk siapa pun agar menjaga toleransi. Apapun agamanya, (seseorang) tidak boleh menindas satu sama lain,” kata JK di Kantor Dewan Mesjid Indonesia (DMI), Jakarta, Senin (5/8/2013).

Dia mengaku belum dapat menyimpulkan apakah aksi kejahatan tersebut adalah tindak pidana terorisme atau kejahatan bernuansa politis. “Sekarang tinggal polisi, kita juga belum tahu apa sebenarnya yan terjadi,” kata JK.

Tidak adanya korban meninggal dalam aksi tersebut, menurut JK, adalah peringatan bagi setiap pihak, terutama umat beragama untuk menjaga toleransi. Dia meminta masyarakat untuk menjaga hubungan antaragama agar tetap baik.

“Tepat bersikap dalam hubungan antar agama agar lebih baik,” tegasnya.

Seperti diberitakan, dua paket bahan peledak diletakkan di sekitar area Vihara Ekayana Arama, Minggu malam. Satu paket berhasil meledak, sementara satu paket gagal meledak dan hanya mengeluarkan asap.

Sebanyak tiga orang mengalami luka ringan dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Peristiwa ledakan ini terjadi tak lama setelah kebaktian malam berakhir. Polri hingga kini masih mengusut motif dan pelaku aksi teror ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini