Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi bom yang meledak di Vihara Ekayana, Jakarta Barat jangan dianggap enteng. Hal itu diungkapkan oleh pengamat terorisme Wawan Purwanto.
Ia mengatakan aksi bom tersebut dapat meluas bila tidak diantisipasi sejak dini. Wawan menduga hal tersebut terkait kasus muslim Rohingnya di Myanmar.
"Saya akan dekati kelompok garis keras agar suasana lebih menyejukkan," kata Wawan ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (5/8/2013).
Wawan menilai aksi bom Vihara Ekayana barulah target awal. Ia mengkhawatirkan adanya korban yang tidak bersalah dan tidak terkait Rohingnya terus berjatuhan.
Menurut Wawan, bom di Vihara adalah target alternatif kelompok teroris tersebut. Sebab target utamanya adalah Kedutaan Besar Myanmar di Indonesia.
"Kalau yang parah target emergency, mereka akan sembarang menyerang di sejumlah tempat," tuturnya.
Mengenai pelaku, Wawan mengatakan aparat bisa menelusuri jaringan yang dahulu akan menyerang Kedubes Myanmar tetapi gagal. Mereka kemudian mencari target lain.
Wawan pun berharap Pemerintah Myanmar juga ikut turun tangan mengatasi kejadian tersebut. Sebab, sulit menangani bila hanya dilakukan pemerintah Indonesia.
"Harus ada aksi nyata dari Myanmar juga untuk melindungi Rohingnya," imbuhnya.