Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ign Agung Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Rano Karno (52) akhirnya buka suara dan memberikan klarifikasi seputar isu dirinya mundur dari jabatan Wakil Gubernur Banten.
Terkait isu itu, ada dua hal yang diungkapkan pemeran 'Si Doel Anak Sekolahan'. Pertama, isu berawal saat Dedi Gumelar (Miing) bicara di media. Dari pemberitaan di media, seolah-olah Rano curhat ke Miing.
"Ini kan situasinya beda. Dia (Miing) datang ke tempat saya. Kita tahu dia ingin ikut sebuah pilkada. Di tengah pembicaraan, saya memang ngomong sama dia, ente kalau memang jadi wali kota, harus adil bijaksana sama wakil elu, jangan kayak gue," kata Rano di rumahnya di Perumahan Bumi Karang Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (9/8/2013).
Rano menuturkan, hari pertama di Belanda, ia mendengar isu dirinya mundur dari jabatan Wagub Banten, ramai.
"Cuma saya enggak tahu ramenya dari mana. Dia (Miing) telepon saya. Saya enggak kebayang dia yang bicara. Terus dia bilang, Ji (Haji), ane minta maaf, ane yang ngomong. Saya tanya ngomong ape, ane ngomong di online soal ini (isu mundur). Saya bilang ente dodol, gara-gara ente, ane yang ribet nih," tutur Rano dengan nada bergurau.
"Jadi, sebetulnya yang saya sayangkan dia (Miing) tidak harus bicara itu di media, dan bukan forum untuk dibicarakan," imbuhnya.
Yang kedua, imbuhnya, mengapa media tidak langsung kroscek kepadanya. Namun, untuk hal ini ia memaklumi karena posisinya sedang di Belanda. Meski demikian, Rano tetap menyikapi dengan santai isu tersebut.
"Jadi, itu istilahnya hanya isu bulan puasa sajalah yang bikin greget," cetusnya.
Apakah Rano juga memberikan klarifikasi kepada Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah?
"Oh enggak. Cuma, pas beliau telepon, saya jelaskan kepada beliau. Saya bilang, ibu kan suruh saya ke Belanda, masa saya mau mundur? Kecuali saya enggak dapat medali emas, saya becandain. Mestinya kita malah naik pangkat," seloroh Rano.
"Saya anggap ini ada miss komunikasi saja, dia (Miing) bukan jubir saya, istilah saya becanda seperti itu," beber Rano. (*)