TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Klaim Ade (24) dan Wawan (39) hanya berniat menjarah barang berharga Branch Manager PT Verena Multi Finance (VMF), Franciesca Yofie, mengetuk hati para sahabat korban untuk menguak kebenaran.
Sahabat-sahabat Sisca, sapaan akrab Franciesca Yofie, tak mempercayai pengakuan Ade dan Wawan yang menyerahkan diri, lima hari setelah korban meninggal itu. Rekan-rekan Sisca di PT VMF pun membentuk Tim Pencari Fakta (TPF).
Seorang sahabat Sisca di PT VMF, Vino J, menilai banyak kejanggalan dalam kasus pembunuhan sadis sahabatnya itu.
"Kantor membentuk tim pencari fakta. Tim (TPF) ada 19 orang dari Jakarta dan Bandung. Kita ingin bantu polisi mengungkap kasus ini," tegas Vino di kantor PT VMF Bandung, Selasa (13/8/2013).
Ke-19 anggota TPF yang dipilih itu, kata Vino, merupakan karyawan kantor yang bisa dipercaya. Ia berharap dapat mengungkap kebenaran kasus pembunuhan sadir itu.
"Ini kan janggal, masak rambut tidak putus diseret sampai satu kilometer? Kita menduga kasus ini ada aktornya," tandasnya.