TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, sumber dan dana konvensi calon presiden akan dibuka kepada publik.
Namun, saat ditanya kapan anggaran, sumber, dan dana konvensi akan dibuka ke publik, Menteri Koperasi dan UKM masih belum mengetahui persisnya.
"Setuju dibuka. (Kapan?) Tanya kepada bendahara dong. Nanti pasti dibuka, kan ini baru," ungkap Syarief Hasan kepada wartawan, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8/2013).
Syarief menegaskan, tidak ada kaitannya pembukaan sumber dan dana konvensi, dengan kasus suap Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) non aktif Rudi Rubiandini oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).
"Sejak awal, dari awal wacana ini (konvensi) diutarakan, sudah dikatakan anggaran untuk konvensi akan transparan dan halal," tegas Syarief.
"Jadi, tidak ada hubungannya dengan kasus-kasus yang ada sekarang ini," imbuhnya. (*)