News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Impor Daging Sapi

Arya: Gara-gara Fathanah Anak Saya Gagal Nikah

Penulis: Edwin Firdaus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka pengurusan kouta impor daging sapi Ahmad Fathanah selesai sidang di Tipikor, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2013).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Operasional PT Indoguna Utama Arya Abdi Effendy alias Dio, geram dengan Ahmad Fathanah, terdakwa suap dan pencucian uang terkait pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.

Dia mengaku sangat kecewa, dan merasa tertipu karena janji manis orang dekat Luthfi Hasan Ishaaq, membantu perusahaannya mengurus penambahan kuota tersebut.

Bahkan, dengan nada tinggi, Arya menyatakan Ahmad Fathanah adalah perusak harmonisasi keluarganya. Gara-gara ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ia gagal melangsungkan pernikahan anaknya.

"Saya menyesal pak, ternyata saya ditipu sama dia (Fathanah). Gara-gara dia, saya gagal menikahkan anak saya," kata Arya sambil menunjukan jarinya ke arah Fathanah, ketika bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat (16/8/2013).

Arya juga menuding Fathanah penyebab perusahaannya menjadi goyah. Dia juga kecewa pernah kenal dengan suami Sefty Sanustika.

"Uang Rp 1 miliar itu kan ternyata enggak jadi buat Safari Dakwah. Saya kira dia memang benar buru-buru ke bandara mau antar uang, tapi ternyata malah ditangkap di kamar hotel dengan perempuan," tutur Arya.

Hakim I Made Hendra lantas mencoba menenangkan Arya yang tampak emosi. Menurutnya, karena Arya masih muda, Hakim Made berharap Arya bisa memerbaiki sikap di kemudian hari. Arya sudah divonis bersalah oleh majelis hakim Tipikor pada perkara yang sama.

"Ya sudah. Saudara kan masih muda. Masih ada waktu memerbaiki," ucap Hakim Made Hendra.

"Bukan begitu yang mulia. Saya kesal karena dia (Fathanah). Saya apes kenalan dengan dia, perusahaan dan kehidupan saya berantakan," sergah Arya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini