TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tampak terharu dengan mata berkaca-kaca usai mengibarkan bendera Sang Saka Merah Putih di halama Istana Merdeka Jakarta, Sabtu (17/8/2013).
Pantauan Tribunnews.com, anggota Paskibraka ini langsung berdoa dan bersujud syukur setelah mengibarkan duplikat bendera sang saka merah putih.
Di sayap kanan Istana Merdeka para anggota Paskibraka ini langsung saling peluk dan bersyukur bisa mengibarkan bendera pusaka dengan sukses pada pengibaran bendera detik-derik Proklamasi dikumandangkan pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 RI di Istana Merdeka itu.
Bahkan ada seorang anggota Paskibraka yang terlihat menangis. Tepuk tangan membahana setelah mereka sukses mengibarkan duplikat bendera pusaka. Sejumlah tamu negara telah hadir. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang bertindak selaku Inspektur Upacara pada upacara kali ini juga ikut bertepuk tangan.
Bertindak sebagai pembawa baki bendera pusaka adalah Adelena Tesalonika R dari Sulawesi Tenggara. Adelena siswi SMAN 4 Kendari kelahiran 6 Juni 1997 putri dari Bapak Erwin Riswanto.
Sebagai pengerek bendera Moh.Rayhan Akbar dari Jawa Barat. Siswa SMAN Kota Bekasi, kelahiran Jakarta 2 Desember 1996 putra Bapak Zaelani.
Sebagai pembentang bendera Gilbert Karamoy dari Sulawesi Utara. Kelahiran Sawangan 3 September 1996 siswa SMAN 1 Airmadidi putra dari Bapak Agustinus I Karamoy.