TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sopir bus pariwisata PO Giri Indah yang mengalami kecelakaan di Cisarua, Bogor, Muhammad Amin (43) belum tiba di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati Jakarta Timur. Hal tersebut pun dipertegas oleh pernyataan dari Kepala Humas RS Polri, Komisaris Besar Polisi Sarwoto.
"Belum ada (sopir bus Giri Indah). Saya sudah cek ke UGD dan bagian forensik," kata Sarwoto kepada Tribunnews.com, Rabu (21/8/2013).
Sopir bus tersebut membawa jemaat GBI Rahmat Emanuel, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Namun naas, bus yang ia kendarai terjun ke jurang sedalam 10 meter di Kampung Persit RT 2/02, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, sekitar pukul 08.30 WIB.
Seperti diberitakan, sopir bus pariwisata Giri Indah Muhammad Amin (43) mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. Berbeda dari korban lain yang dilarikan ke RS Goenawan Partowidagdo atau RS Paru, Cisarua, Kabupaten Bogor, Muhammad Amin dilarikan ke RS Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, AKP Muhammad Chaniago, menjelaskan, pihaknya berhasil mengidentifikasi sopir bus Giri Indah yang mengalami kecelakaan di Cisarua, Rabu (21/8/2013) pagi. Sopir bus dalam kondisi terluka sehingga dilarikan ke rumah sakit.
Lantaran polisi juga akan memeriksa Amin untuk mengetahui penyebab kecelakaaan, maka sopir bus tersebut dirawat di RS Polri. Menurut Chaniago, sopir bus tersebut berusia 43 tahun dan beralamat (sesuai KTP) di sebuah wilayah di Blitar, Jawa.