Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWS.COM, CISARUA - Evakuasi bus maut Giri Indah nopol B 7297 BI yang terjun ke jurang sedalam 10 meter di Kampung Persit RT 01/01, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, akan dilakukan setelah petugas Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) melakukan penyelidikan.
"Evakuasi pengangkatan bangkai bus setelah Puslabfor datang melakukan melakukan penyelidkan," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Kombes Pol Rusdi Hartono di lokasi kejadian, Kamis (22/8/2013).
Rusdi mengatakan, evakuasi bangkai bus PO Giri Indah tadinya akan dilakukan Kamis dini hari, namun karena ada kejadian ledakan di Mangga Besar, Jakarta Barat, sehingga petugas Puslabfor batal melakukan penyelidikan bus tersebut.
"Petugas Puslabfor sudah mau datang semalam, tapi karena ada kejadian ledakan, jadi batal dan baru hari ini Puslabfor menyelidiki bus itu," ujarnya.
Berdasarkan pantauan lokasi jatuhnya bus Giri Indah masih dipadati warga yang ingin melihat dari dekat kondisi bus yang terjun bebas ke jurang sedalam 15 meter.
Dalam kejadian itu, 20 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Banyaknya warga yang memenuhi lokasi kejadian menyebabkan arus kendaraan yang mengarah ke Puncak maupun Bogor tersendat.
Sejumlah anggota Satuan Lalu Lintas Polres Bogor disiagakan di depan lokasi jatuhnya bus Giri Indah untuk mengatur lalu lintas.