News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Suap PON Riau

KPK Belum Sentuh Keterlibatan Elite DPR

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubenur Riau, HM Rusli Zainal berusaha menutup wajahnya dari kamera wartawan usai shalat Ied Idul Fitri 1434 H di Lapas Cipinang, Cipinang, Jalan Bekasi Timur Raya, Jakarta Timur, Kamis (8/8/2013) Remisi lebaran dan Hari Kemerdekaan 17 Agustus untuk napi terorisme, korupsi, dan narkotik menjadi kontroversial setelah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia memperketat persyaratan remisi. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak mau gegabah mengembangkan kasus dugaan suap PON Riau ke elite DPR RI. Menurut, Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, hal itu baru bisa mengembang dari fakta persidangan yang muncul, kala Gubernur Riau Rusli Zainal diadili.

Pada perkara, sejauh ini, KPK baru menyentuh dugaan keterlibataan anggota DPRD Riau. Bahkan, untuk di lokal sendiri, dengan menjerat Rusli, Bambang menyatakan penyelesaian kasus PON Riau sudah di level tertinggi.

"Ini kan memang kasus RZ dalam kaitan semua kasus suap PON, salah satu ujungnya di sini," ujarnya saat ditemui wartawan di Kantor KPK, Kamis (22/8).

Ia menyatakan, saksi-saksi yang dipanggil termasuk kalangan DPR RI, sebenarnya untuk mengkonfirmasi beberpa kegiatan dan informasi yang bisa memberikan dasar justifikasi yang lebih kuat bagi KPK. Karena itu, KPK kata dia, akan mengembangkannya lagi kasus PON Riau, melalui informasi yang mucul dari Rusli maupun dari fakta persidangannya.

"Ini belum kemana-mana lagi, tapi mudah-mudahan dari Gubernur ini akan ada informasi lebih lanjut. Biasanya KPK seperti itu," kata Bambang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini