TRIBUNNEWS.COM - Puluhan ribu pelari memeriahkan acara Independence Day Run di Jakarta pada Minggu (25/8/2013). Acara ini merupakan bagian dari perayaan HUT ke-68 Republik Indonesia. Independence Day Run adalah sebuah kegiatan olahraga lari dengan jarak 17 kilometer (17K) dan 8 kilometer (8K).
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dari depan Istana Negara melepas langsung lomba lari yang dimulai sejak pukul 06.00 WIB itu. Para peserta berlari menempuh rute yang biasa digunakan untuk Car Free Day, dimulai di depan Istana Merdeka.
Untuk lari 17K mereka melintasi Jalan MH Thamrin, Semanggi, Sudirman, Sisingamangaraja, kemudian berputar di depan sekolah Al-Azhar dan kembali melintasi sisi jalan berlawanan hingga berakhir di Silang Monas melalui Pintu Barat Daya.
Sedangkan untuk lari 8K sendiri akan berputar di depan Chase Plaza dan kembali dengan finish yang sama di Silang Monas.
Hadiah yang dipersiapkan oleh panitia mencapai Rp 400.000.000 (empat ratus juta rupiah) yang akan dibagikan untuk semua kategori. Untuk jarak 17K, terbagi menjadi 3 kategori: lari kelompok, pria, dan wanita. Di samping kategori tersebut juga diadakan kategori non lomba yang dinamakan “17 Tough Warriors”.
Event ini merupakan event baru yang menjadi inisiasi dari Garuda Finishers selaku partner organizer. Dengan mengenakan pakaian dinas lapangan beserta perlengkapannya, sejumlah prajurit akan berlari sejauh 17 kilometer untuk mengenang para pejuang. Sedangkan untuk lari 8K dibagi menjadi 5 kategori, antara lain pria, wanita, pelajar pria, pelajar wanita, dan kostum terbaik.
Berdasarkan pemantauan Tribunnews.com, para pelari tampak semangat mengikuti lomba tersebut. Beberapa di antara mereka berlari sambil membawa bendera merah putih.