Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan dan anggota Komisi X DPR RI menggelar rapat internal di ruang Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (27/8/2013).
Satu di antara agenda rapat dilaporkan membahas Laporan Hasil Pemeriksaan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai proyek P3SON Hambalang Kemenpora.
Fokus rapat yang digelar secara tertutup ini adalah membahas munculnya 15 inisial nama anggota Komisi X sebagai pihak yang terlibat dalam megaproyek Kemenpora sekitar Rp 2,5 triliun tersebut.
Ditemui di selaa rapat tersebut, anggota Komisi X dari Fraksi Partai Golkar, Kahar Muzakir, menyatakan LHP BPK yang diterima oleh pimpinan DPR dari BPK dan salinannya oleh Komisi X, justru tidak ada sama sekali nama ataupun inisial anggota Komisi X tercantum dalam audit BPK yang diterimanya.
Sementara, sejumlah media massa yang mengacu pada kesimpulan LHP BPK sudah memberitakan 15 nama dan inisial anggota Komisi X diduga terlibat dalam persetujuan anggaran optimalisasi Kemenpora terkait proyek Hambalang.
Sejumlah anggota Komisi X yang diberitakan pun berang dengan adanya pemberitaan 15 nama dan inisial tersebut. Rencananya, Komisi X akan menggelar jumpa pers terkait perbedaan acuan LHP BPK tersebut.