TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saksi Ridwan Hakim, putra dari Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, memenuhi pemanggilan sebagai saksi untuk terdakwa Ahmad Fathanah, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (29/8/2013) siang.
Sebelum memberikan kesaksiaannya, Ridwan terlihat tegang dan menundukan kepalanya. Ketua Majelis Hakim Nawawi Pomolango kemudian berusaha menenangkan Ridwan.
"Nama anda Ridwan Hakim? Anda duluan yang jadi hakim ketimbang saya ya," kata Nawawi bercanda.
"Iya yang mulia, bedanya saya tidak punya palu," jawab Ridwan, diikuti sorakan pengunjung sidang.
Hakim Nawawi mempertegas bahwa hal itu dilakukan semata-mata untuk menenangkan saksi Ridwan yang duduk dibangku saksi. Sebab, menurut hakim, Ridwan yang mengenakan kemeja berwarna biru nampak pucat. "Walaupun anda senyum, tapi muka anda terlihat pucat," kata Nawawi.
Diketahui, Ridwan Hakim diduga pernah menggelar pertemuan dengan Ahmad Fathanah, mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, dan Elda Devianne Adiningrat, di Kuala Lumpur, Malaysia, guna membahas permohonan kuota impor daging sapi dari PT Indoguna Utama.
Pertemuan itu terjadi 20 Januari 2013. Pertemuan itu digelar menyusul ditolaknya permohonan PT Indoguna oleh Kementerian Pertanian.