TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI mengaku kenal dengan Sengman Tjahja yang diduga terkait dalam kasus pengurusan daging sapi impor di Kementerian Pertanian (Kementan).
"Saya kenal di Palembang, sebagai sesama anak kota kenal," kata Marzuki di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (31/8/2013).
Walau demikian, Marzuki mengatakan tidak kenal baik dengan Sengman. Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu mengatakan hanya bertemu setahun dua kali itu pun terakhir kali tahun 2004 silam.
"Kenalnya hanya lintasan, bukan kenal baik. Dia pengusaha hotel. Setahun mungkin hanya dua kali bertemu. Setelah itu (tahun 2004) saya nggak pernah ketemu. Katanya dia pindah ke Jakarta karena hotelnya dijual," terang Marzuki.
Mengenai adanya rumor yang mengatakan Presiden SBY kenal dengan Sengman dan diduga terlibat dalam urusan kuota impor sapi tersebut, Marzuki enggan berkomentar panjang.
"Jangan lah kita menuduh-menuduh," kata dia.
Sebelumnya dalam sidang lanjutan kasus dugaan suap impor sapi dengan terdakwa Ahmad Fatanah, nama SBY disebut.
Dalam rekaman percakapan Fatanah dan Ridwan Hakim (Putra Ketua Majelis Syuro PKS), didengarkan suara Fatanah yang menyampaikan kepada Ridwan bahwa Rp 40 miliar sudah beres dikirim melalui Sengman dan Hendra.
Saat ditanya Sengman siapa, Fatanah mengatakan dia adalah utusan Presiden SBY.