News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Ditembak

Anak Bripka Sukardi Tidak Berhenti Menangis

Penulis: Eri Komar Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Putri polisi korban penembakan, Devi Novita Sari (tengah, berkerudung putih) menangis di depan jenazah Bripka Sukardi yang disemayamkan di Gedung Sanggita, Asrama Mabes Polri, Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (11/9/2013). Bripka Sukardi ditembak orang tak dikenal Selasa (10/9/2013) malam di depan Gedung KPK saat sedang melakukan pengawalan. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Devi Novita, anak kedua Bripka Sukardi, tak henti-hentinya menangis meratapi kepergian ayahnya yang tewas ditembak orang tak dikenal di Jalan Rasuna Said atau depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tadi malam.

Tirta Sari (44), sang ibu, tanpa henti terus berusahan menenangkan putrinya yang terus menangisi ayahnya. Tirta terus membujuk Devi agar mengikhlaskan kepergian ayahnya untuk selamanya.

"Jangan nangis nanti ayah nggak tenang.  Devi ikhlasin aja. Katanya nggak boleh nangis," bujuk sang bunda di rumah duka Asrama Mabes Polri, Cipinang, Jakarta, Rabu (11/9/2013).

Namun, bujukan sang bunda belum mampu meredakan tangis Devi. Devi kembali menangis dan hendak memegangi ayahnya.

Dengan sabar, Tirta kembali menenangkan buah hatinya agar tidak menyentuh jasad suaminya. " Jangan dipegang pandangin aja. Biar ayah tenang," pinta sang ibu.

Menurut adik ipar Sukardi, Tati, Devi memang yang paling sering menangis.

Sekedar diketahui, Bripka Sukardi tewas saat mengawal enam truk di Jalan Rasuna Said di depan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini