Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Devi Novita, anak kedua Bripka Sukardi, tak henti-hentinya menangis meratapi kepergian ayahnya yang tewas ditembak orang tak dikenal di Jalan Rasuna Said atau depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tadi malam.
Tirta Sari (44), sang ibu, tanpa henti terus berusahan menenangkan putrinya yang terus menangisi ayahnya. Tirta terus membujuk Devi agar mengikhlaskan kepergian ayahnya untuk selamanya.
"Jangan nangis nanti ayah nggak tenang. Devi ikhlasin aja. Katanya nggak boleh nangis," bujuk sang bunda di rumah duka Asrama Mabes Polri, Cipinang, Jakarta, Rabu (11/9/2013).
Namun, bujukan sang bunda belum mampu meredakan tangis Devi. Devi kembali menangis dan hendak memegangi ayahnya.
Dengan sabar, Tirta kembali menenangkan buah hatinya agar tidak menyentuh jasad suaminya. " Jangan dipegang pandangin aja. Biar ayah tenang," pinta sang ibu.
Menurut adik ipar Sukardi, Tati, Devi memang yang paling sering menangis.
Sekedar diketahui, Bripka Sukardi tewas saat mengawal enam truk di Jalan Rasuna Said di depan Komisi Pemberantasan Korupsi.