News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Ditembak

Aipda Sukardi Dikenal Pendiam dan Sayang Keluarga

Penulis: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah Bripka Sukardi atau Aipda Anumerta Sukardi dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kemiri, Sunan Giri, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (11/9/2013). Aipda Anumerta Sukardi ditembak orang tak dikenal Selasa (10/9/2013) malam di depan Gedung KPK saat sedang melakukan pengawalan. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di mata istri dan anak sosok Aipda Anumerta Sukardi sebagai seorang pendiam. Sukardi tak pernah mau bicara soal masalah yang menderanya.

Walupun sibuk dengan tugasnya dan kerap pulang malam dan berangkat pagi hari, Sukardi sangat perhatian dengan keluarganya.

Menurut sang istri Tirta Sari (45), Sukardi itu tipe orang pendiam, tidak banyak bicara tetapi banyak bekerja. Sukardi juga tipe pria penyabar dan sayang anak.

"Dia selalu menekankan kepada anak-anak agar rajin belajar dan jangan meninggalkan salat. Dia menekan anak-anak agar bisa mandiri," kata Tirta saat ditemui di rumah sederhananya Asrama Polri RT 008 RW 06 Blok J Kelurahan Cipinang Kebembem Pulogadung, Kamis (12/9/2013).

Sosok Sukardi juga tipe polisi yang senang menjalankan tugas. Menurut Tirta dirinya saja pernah ditinggal Sukardi selama empat bulan bertugas di Ambon.

"Pas nikah pertama, saya ditinggal dua bulan Bapak tugas ke Bali," tuturnya.

Sebagai istri seorang polisi, Tirta mengaku sudah disumpah agar mendukung segala tugas yang dibebankan dan menerima risiko terburuk terkait profesi suaminya itu. Namun dia tetap berharap keadilan, yakni agar para pelaku pembunuh suaminya itu segera tertangkap dan dihukum seberat-beratnya.

Karakter Sukardi yang pendiam juga diakui oleh adik sepupunya, Sertu Tolip, yang bertugas di Markas Armabar TNI AL, Kemayoran. Sukardi merupakan anak pertama pamannya dari empat saudara keluarga petani asal Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur.

"Satu keluarga Mas Kardi memang pendiam, artinya tidak neko-neko," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Aipda Anumerta Sukardi tewas ditembak orang tak dikenal saat mengawal iring-iringan 6 truk tronton dengan sepeda motor Honda Supra B 6671 TXL di depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2013), sekitar pukul 22.15 WIB.

Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Tirta Sari (45), serta 3 anak yaitu Dita Kardina Putri (19), Devi Novita Sari (17), dan Muhammad Adi Wibowo (8).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini