TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Sardjono (63), penjaga kios rokok yang letaknya tak jauh dari tempat cuci mobil motor Arema, mengungkapkan ciri-ciri pelaku penembak Briptu Ruslan. Ia mengatakan, pelaku berjumlah empat orang dan memakai dua motor Honda Beat warna merah dan hitam.
"Orang yang nembak pakai jaket merah, helm, celana jeans pendek. Orangnya agak putih," ungkap Sardjono, Jumat (13/9/2013).
Sardjono mengatakan dirinya hanya mendengar sekali suara tembakan saat kejadian yang dikiranya ketika itu adalah suara petasan. Kebetulan, kata Sardjono, ada seorang temannya bernama Hendro sedang mencuci angkot di tempat cuci mobil motor tersebut.
"Aku teriak dari sini (kios rokok). Teriakin bawa ke rumah sakit. Terus digotong pakai mobil angkot. Si Hendro lagi nyuci angkot juga di situ," kata Sardjono.
Sardjono menambahkan, orang lain yang melihat langsung kejadian tersebut tak berani berbuat banyak karena pelaku kemudian mengancam orang-orang yang melihat dengan menodongkan pistol.
"Aku di warung. (Pelaku) sempat nodongin (pistol) ke yang lagi nyuci. Daerah sini memang rawan. Berapa kali motor hilang di sini," imbuhnya.