Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenkokesra), tetap menolak memberikan izin kepada panitia Miss World 2013, untuk menggelar ajang tersebut di luar Bali.
Menkokesra Agung Laksono mengatakan, penolakan izin penyelenggaraan Miss World 2013 di Bali, dengan pertimbangan perkembangan dinamika masyarakat yang banyak menolak kontes kecantikan itu.
"Dalam hal ini sikap pemerintah konsisten untuk tetap berikan izin kepada Miss World yang sudah di berikan kepolisian," kata Agung saat memberikan keterangan pers di kantornya, Jakarta, Rabu (18/9/2013).
"Melihat dinamika dan aspirasi masyarakat, pemerintah perlu memberikan perlindungan program ini, pelaksanaannya disentralisir di Pulau Bali. Semua acara di Solo, Jogja, dan Jakarta, dialihkan ke Bali," imbuh Agung.
Lokasi pemusatan kegiatan di Bali, lanjutnya, dengan pertimbangan seluruh lapisan masyarakat mendukung ajang tersebut, sehingga pelaksanaannya akan berjalan kondusif.
"Semua mendukung, pemda (pemerintah daerah), masyarakat, infrastruktur, sehingga tepat diselengarakan di Pulau Bali," papar Agung.
Sebelumnya, penyelenggara Miss World 2013 tetap berusaha melobi pemerintah, agar memberikan izin pelaksanaan di luar Bali, seperti jadwal sebelumnya.
Rencananya, Miss World edisi ke-63 ditutup di Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada 28 September 2013. (*)