News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kontroversi Ruhut

Politisi Demokrat: Jangan Sampai Demokrat Tercoreng Karena Memaksakan Ruhut

Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruhut Poltak Sitompul dalam rapat di Komisi III di Komplek Parleman, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2013). Ruhut sediakala hendak dilantik sebagai ketua komisi III mengantikan Gede Pasek Suardika gagal di lantik karena banyaknya petolakan dari anggota komisi III. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat (PD) Prasetyo Sudrajad menyambut baik dibatalkannya pelantikan rekannya, Ruhut Sitompul, sebagai Ketua Komisi III DPR.

Menurutnya,  hal ini paling tidak memberikan kesempatan bagi DPP Partai Demokrat, partai yang dinaunginnya ini, untuk berfikir ulang dan berfikir jernih atas hal ini.

"Menurut saya, DPP (Demokrat) harus mengedepankan  nilai-nilai demokratis walau Demokrat memang mendapat jatah untuk mengisi posis tersebut. Tidak serta merta anggota Komisi III DPR setuju begitu saja yang diajukan. Apalagi, Ruhut kerap berselisih paham dengan rekannya sesama partai dan dengan partai lain," ujar Prasetyo, Rabu (25/9/2013).

Prasetyo kemudian berharap agar DPP Partai Demokrat berfikir ulang mengajukan Ruhut Sitompul sebagai kandidat tunggal Ketua Komisi III DPR --membidangi masalah Hukum dan HAM-- menggantikan Gede Pasek Suardika. Jangan sampai, katanya lagi, Demokrat tercoreng atas masalah ini.

"Jangan sampai Demokrat tercoreng karena memaksakan Ruhut yang sudah jelas mendapat penolakan dari koleganya di Komisi III," Praseyto mengingatkan. 

Sebelumnya, Ruhut Sitompul mengaku tidak kecewa dengan keputusan rapat pleno pelantikan Ketua Komisi III DPR. Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso yang memimpin rapat memutuskan untuk menunda pelantikan selama seminggu setelah melakukan lobi antarfraksi.

"Aku berterima kasih dan pak Priyo akhirnya kita semua sadar. Ada mekanisme aturan, akan dikembalikan ke fraksi dan partai," kata Ruhut di ruang Komisi III DPR, Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/9/2013).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini