TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi juga turut memeriksa rekening pegawai Museum Nasional terkait hilangnya 4 artefak beberapa waktu lalu. Namun, hingga kini pihak kepolisian belum mendapatkan rekening yang mencurigakan milik para pegawai museum tersebut.
"Sementara ini belum ada data (rekening pegawai yang mencurigakan)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Tatan Dirsan Atmaja, di Museum Nasional, Jakarta, Senin (30/9/2013).
Tatan menuturkan, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak untuk menemukan 4 artefak yang hilang tersebut. Koordinasi tersebut antara lain dilakukan dengan bea cukai dan juga pihak dari bandara.
"Semua sudah dilakukan, koordinasi dengan bea cukai termasuk dengan bandara," ujarnya.
Tatan pun berharap pelaku dapat segera ditangkap. Untuk sesuatu yang janggal dalam pra rekonstruksi menurutnya akan terus diperdalam sehingga ada titik terang dalam mengungkap pelaku.
"Mudah-mudahan kami bisa ungkap segera pelakunya," cetusnya.