TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi inspektur upacara Peringatan ke-68 Hari TNI Tahun 2013, Sabtu (5/10/2013) di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.
Adapun tema yang diangkat tahun ini adalah profesional, militan, solid, dan bersama rakyat TNI kuat. Menurut Presiden, tema ini secara jelas menunjukkan orientasi dan ketegasan sikap TNI dalam menjalankan tugas negara menjaga kedaulatan NKRI yang terbentang dari Sabang sampai Merauke.
Sementara tekad bersama rakyat, TNI kuat memiliki makna bahwa kemanunggalan TNI-rakyat adalah sumber kekuatan utama TNI dalam mengemban tugas-tugas negara. Sejarah mencatat TNI lahir, tumbuh dan berkembang bersama rakyat. Sejarah juga mencatat kemanunggalan TNI-Rakyat telah menghasilkan prestasi gemilang di dalam mempertahankan kedaulatan negara maupun dalam peran serta menjalankan roda pembangunan.
"Saat ini dan kedepan bahkan sampai kapanpun kemanunggalan TNI-Rakyat adalah pilar bagi tegak dan kokohnya TNI sebagai kekuatan militer handal dan mampu menjalankan tugas pokoknya," tegas SBY.
Lebih lanjut kata SBY, agar mampu menjalankan tugas-tugas negara, pembangunan kekuatan dan modernisasi TNI terus kita lakukan. Alat utama sistem persenjataan (Alutsista) juga makin kita penuhi dan lengkapi. Kita lakukan pegantian dan penambahan alutsista di semua matra dan di semua lini untuk mencapai tahapan kekuatan esensial minimum.
Melalui pengadaan alutsista dari dalam negeri dan jg memqalu kerjama dng industri pertahana negara sahabat, dlm eaktu dkt ini kekkuatan alutsuisista kt menguinkat secara siginifikan. Di AD, telah dan akan mulai hadir tank tempur utama, kendaraan tempur panser Anoa, meriam arteleri medan kaliber 155 milimeter, rudal pertahanan udara, rudal anti-tank, roket multi-laras taktis dan strategis serta heli angkut, heli serang dan heli serbu berserta persenjataan dan amunisinya.
Lanjut dua, sudah dan akan segera melihat alutsista baru TNI-AL yang bertugas menjaga lautan nusantara seperti kapal cepat rudal, kapal perusak rudal, pesawat rudal maritim, tank dan panser amphibi serta roket multi laras taktis.
"Kita juga telah dan akan menyaksikan di angkasa Indonesia sejumlah alutsista baru TNI-AU, seperti pesawat angkut sedang CN 295, pesawat latih, pesawat Hercules C-130 H, pesawat tempur super tucano, Sukhoi 27 MK-2," katanya.