Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, NUSA DUA - Ternyata bantuan langsung tunai tidak hanya ada di Indonesia. Salah satu negara peserta APEC pun mengakui mempunyai program serupa untuk mengentaskan kemiskinan dan mendukung edukasi anak-anak.
Benigno Aquino, Presiden Filipina, mengatakan program bantuan tersebut diberikan Aquino kepada rakyatnya kepada 4 juta keluarga miskin di Filipina.
"Bantuan ini agar anak-anak Filipina dapat terus bersekolah, dan terbukti bahwa ada peningkatan 40 persen angka kelulusan perguruan tinggi dibandingkan lulusan SD," katanya, Minggu (6/10/2013).
Sementara itu, Aquino juga mengaku untuk mencapai tata kelola pemerintahan yang baik, Filipina melalui begitu panjang proses transisi demokrasi.
Transisi dari pemerintahan sebelumnya yang korup dan tidak transparan menuju demokratisasi dapat berjalan dengan baik karena dia menempatkan rakyat Filipina sebagai pemimpin sesungguhnya.
"Bos kami adalah masyarakat Filipina. Dan kami percaya masyarakat akan lebih terbiasa ke depannya," ujar Aquino.
Dia mengakui Filipina memiliki sejarah yang kurang enak mengenai korupsi yang terjadi di negaranya. Namun hal tersebut merupakan sebuah tantangan besar yang harus dikerjakan Aquino.
"Untu tata kelola yang baik, pemerintah juga bakal dibantu masyarakat. Jadi kita juga akan libatkan anggota parlemen dan masyarakat untuk capai tata kelola pemerintahan yang baik," katanya.