"PDIP sebagai partai oposisi ada apa? Kok PDIP mendukung? Ini mendukung tapi menjerumuskan. Saya engga ada masalah dengan Ruhut, tapi ada alternatif lain, kalau boleh Pak Salim Mengga," ujar Moekri.
Ucapan Moekri langsung ditanggapi Dasrul Jabbar dari Demokrat. Ia juga menegaskan bahwa fraksi lain tidak perlu mencampuri urusan komisi dengan hak yang dimiliki Demokrat.
PDIP juga ikut angkat bicara melalui Trimedya Panjaitan. Ia mengatakan fraksi-fraksi telah mendapatkan jatah di komisi dan alat kelengkapan.
"Jadi posisi kami sebagai oposisi, memahami politik dipahami silahkan Demokrat. Sikap kami tidak berubah siapapun yang diajukan Demokrat kami setujui. Itu etika politik kami," kata Trimedya.
Priyo sebagai pemimpin rapat kemudian meminta seluruh anggota untuk mendengarkan pandangan Ruhut Sitompul. Politisi Demokrat itu langsung meminta izin agar istrinya ikut hadir dalam ruang rapat Komisi III DPR.
Hal itu mendapat protes dari sejumlah anggota komisi III DPR. Ruhut mengaku ingin menjelaskan permasalahan kumpul kebo dengan Anna Rudhiantiana Legawati. Dari kumpul kebo dengan Anna menghasilkan anak bernama Christian Husen Sitompul.
Keinginan Ruhut sempat mendapat penolakan dari anggota komisi III DPR. Menurut mereka, Ruhut lebih baik menjelaskan di Badan Kehormatan (BK). Namun akhirnya Priyo memberikan persetujuan itu.
Diana Lovita pun masuk menemani Ruhut. Ia duduk di kursi anggota Demokrat Harry Witjaksono. "Tudingan Desmon, Bambang, Nudirman, tegas saya katakan saya baru satu kali menikah. Di era Demokrat boleh cek Diana Lovitas istri pertama saya dan insya Allah yang terakhir," ungkapnya.
Ruhut mengatakan ada pemberitaan bahwa Diana merupakan istri kedua. Ia pun protes dengan pemberitaan itu. "Apa kata mertua, saya belum pernah menikah, hubungan saya di luar nikah, saya tidak membantah," ujarnya.
Ruhut juga mengakui Christian Husen Sitompul sebagai anaknya. Bahkan Ruhut mengklaim Christian diasuh oleh ibundanya. "Dari lahir sampai juara renang, yang membesarkan Mama aku, buktinya namanya Christian," ungkapnya.
Ruhur balik mengatakan Anna melakukan kebohongan publik saat menjadi anggota DPRD termuda dari Golkar. Sebab dalam biodatanya tertulis anak gadis. "Padahal Christian sudah lahir, siapa yang memalsukan," imbuhnya.
Ruhut Sitompul kemudian mengaku ditegur anaknya saat pencalonan Ketua Komisi III DPR. Anak-anak Ruhut jarang bertemu dengan ayahnya yang juga anggota DPR RI.
"Istri saya, anak-anak saya bilang papi, kok kalau di televisi papi terus. Papi jadi anggota ketemu saja sudah susah apalagi jadi ketua," kata Ruhut
Ruhut mengaku mengajarkan kebersamaan untuk anak-anaknya. Begitu pula kebersamaan di Komisi III DPR. Ia pun melaporkan adanya permasalahan di Komisi III DPR saat dicalonkan sebagai Ketua Komisi III DPR kepada Ketua Umum maupun Ketua Fraksi Demokrat.