TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen DPP PPP M Romahurmuziy merayakan Idul Adha di kampung halamannya sekaligus khotbah Idul Adha di alun-alun Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (15/10/2013).
"Tahun lalu saya juga diminta Khotbah Idul Adha di alun-alun Banjarnegara. Kebetulan saya mentradisikan Idul Adha selalu lebaran di Dapil yang meliputi Kebumen, Banjarnegara dan Purbalingga, sedangkan Iedul Fitri saya laksanakan di tempat orang tua, Yogyakarta," kata Romi, panggilan akrab Romahurmuziy, dalam keterangan tertulis, Selasa (15/10/2013).
Adapun tema Khotbah yang Romi bawakan adalah "Kontekstualisasi Makna Qurban dalam Kehidupan Berbangsa".
"Sebagai ungkapan rasa syukur dan menggiatkan syi'ar Islam, Alhamdulilah meneruskan tahun-tahun sebelumnya, hari ini saya berqurban sebanyak 1 ekor sapi dan 39 ekor kambing, yang kesemuanya dilakukan di tiga kabupaten di Dapil," kata Romi.
Kurban sapi diadakan di pelataran Masjid Agung Kebumen sedangkan kurban kambing diadakan di setiap kecamatan di Banjarnegara dan Purbalingga.
Dalam khotbahnya Romi mengatakan filosofi dasar dari ibadah haji, shalat ‘Idul Adha dan ibadah qurban adalah serupa, yaitu menciptakan kebersamaan, persatuan, dan kepedulian, tanpa memandang perbedaan jabatan, warna kulit, suku bangsa, miskin-kaya, tua-muda serta perbedaan lainnya.
"Dalam ibadah haji, seluruh umat Islam memakai pakaian yang sama, yaitu pakaian ihram dan melaksanakan manasik haji yang sama," kata Romi.
Sementara itu, umat Islam yang tidak melaksanakan ibadah haji juga disunnahkan meningkatkan kepedulian dengan cara menyembelih hewan qurban bagi yang mampu, lalu membagikannya kepada para tetangga dan fakir miskin.
"Ibadah haji dan ibadah qurban sama-sama merujuk pada pengalaman Nabi Ibrahim AS, seorang Nabi yang mengajarkan kebersamaan, toleransi, gotong-royong, pembelajaran tanpa henti, dan kehidupan yang damai. Nabi Muhammad, melanjutkan semangat Nabi Ibrahim agar, umat Islam di seluruh dunia selalu bersatu menyelesaikan berbagai persoalan kehidupan," kata Romi.