News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Akil Mochtar Ditangkap KPK

Wawan Kurban Sapi dari Jeruji Rutan KPK

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany usai menjenguk suaminya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan yang ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Rutan KPK, Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2013). Wawan yang merupakan adik kandung Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah ditahan KPK setelah menjadi tersangka dalam perkara suap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar terkait sengketa Pilkada Lebak, Banten. Warta Kota/Henry Lopulalan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Tangerang, Airin Rachmi Diany dan suami, Tubagus Chairy Wardana alias Wawan, berkurban sapi di Hari Raya Idul Adha kali ini. Hewan kurban tersebut telah diserahkan Airin untuk disembelih di Pemkot Tangerang Selatan pagi tadi.

"Tadi, saya sudah salat Idul Adha di Masjid Al Mujahidin depan kantor pemkot di Pamulang, beserta wakil bupati, sekda dan seluruh masyarakat Tangsel. Dan alhamdulillah, kami pun sama-sama melakukan kurban untuk masyarakat dan disebarkan ke masyarakat yang ada di Tangsel," kata Airin usai membesuk Wawan di Rutan KPK, Jakarta, Selasa (15/10/2013).

Menurut Airin, hewan kurban tersebut juga diatasnamakan anak-anaknya.

"Setiap orang cuma wajib satu ekor. Dan itu juga dengan dengan anak-anak," jelas Airin yang mengenakan baju hitam putih dan jilbab bermotif kotak berwarna abu-abu.

Wawan merupakan tersangka suap Rp 1 miliar Ketua MK Akil Mochtar terkait sengketa Pemilukada Kabupaten Lebak, Banten. Ia ditangkap dan ditahan petugas KPK pada 2 Oktober 2013 dari rumahnya, Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan.

Adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah itu diduga berupaya melakukan penyuapan kepada Akil Mochtar melalui pengacara Susi Tur Andayani sebesar Rp 1 miliar untuk penanganan sengketa Pemilukada Kabupaten Lebak yang diproses di MK. (abdul qodir)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini