Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Demokrat Gede Pasek Suardika mengaku tidak mengenal sosok Bunda Putri. Namun, Pasek mendengar sejumlah menteri bersinggungan dengan Bunda Putri.
"Saya dengar bersinggungan berkomunikasi dengan berbagai bentuk meskipun diakui dan tidak," kata Pasek di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/10/2013).
Pasek mengaku mendengar ada menteri yang menginap di rumah Bunda Putri. Adapula menteri yang ikut meresmikan pabrik milik Bunda Putri.
"Ada menteri yang minta didampingi Bunda Putri ketemu orang asing, ada menteri yang ikut dengan Bunda Putri di acara ormas," imbuhnya
Menurut Pasek, sosok Bunda Putri yang menjadi misteri menarik untuk diungkap. Namun tidak perlu menjadi kontroversial.
"Saya sendiri selama di Demokrat tidak mengenal. Engga pernah ketemu, saya kan orang daerah," katanya.
Diketahui, Pengakuan seorang kerabat Bunda Puteri di Desa Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang enggan namanya disebutkan, Bunda Puteri memang banyak mengenal pejabat negara dan petinggi partai.
”Kalau pulang kampung, dia (Bunda Puteri) sering pamer kedekatannya dengan para pejabat. Dia sengaja teleponan pakai loudspeaker supaya saya bisa mendengar siapa yang omong dengan dia,” tuturnya kepada Kompas belum lama ini.
Menurut dia, seorang mantan menteri, yang kini tersandung kasus dugaan korupsi proyek pembangunan kompleks olahraga di Hambalang, pun pernah datang ke rumah Bunda Puteri di Cilimus, akhir Desember 2012.
Para petinggi salah satu partai politik, yang kini tersandung kasus dugaan suap kuota daging sapi impor, mendatangi rumah Bunda Puteri di Cilimus pada Lebaran 2013.
”Lebaran kemarin, dia (Bunda Puteri) pulang bersama suaminya yang menjabat sebagai Dirjen Hortikultura (Kementerian Pertanian),” ujarnya.
Bunda Puteri memiliki 4 rumah mewah di Cilimus dan sebuah rumah mewah di Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan.