News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konvensi Capres Demokrat

Effendi: Konvensi Capres Demokrat Hambar Tanpa Kontestasi

Penulis: Y Gustaman
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Effendi Gazali

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat yang diikuti 11 kandidat dinilai hambar. Alasannya, para kandidat cukup berhati-hati berbalas gagasan di ruang publik soal kebijakan, padahal dalam konvensi meniscayakan adanya kontestasi.

Anggota Komite Konvensi, Effendi Gazali mengaku sudah mengusulkan adanya kontestasi gagasan di antara para kandidat. Sehingga, masing-masing kandidat memiliki perbedaan menilai semua masalah. Inilah sekaligus akan membuat publik mengenal baik kandidat.

"Di dalam Komite sudah saya sampaikan perlunya kontestasi. Masa, ada konvensi tidak ada kontestasi. Di banyak negara lain, konvensi kenapa tajam kontestasinya karena saling menyisihkan," ujar Effendi di Gramedia Matraman, Jakarta, Sabtu (19/10/2013).

Pakar komunikasi politik ini mengaku, tidak bisa kandidat dalam konvensi berjalan sendiri-sendiri, tanpa pernah gagasan mereka dibandingkan satu sama lain. Selain itu, kandidat tak cukup bergerilya mendekati masyarakat, karena bakal dinilai hanya meniru calon lain.

Ia mencontohkan, pentingnya kontestasi bagaimana persaingan Hillary Clinton dan Obama untuk menjadi calon presiden dari Partai Demokrat di Amerika Serikat. Gagasan keduanya selalu diuji tentang banyak hal, dari isu aborsi, perang Irak, Afghanistan dan sebagainya.

Tidak cukup di sana saja. Masing-masing kandidat dari Konvensi juga perlu diadu dengan calon presiden dari partai lain soal isu yang sama. Jadi salah kalau ada anggapan, konvensi hanya diarahkan kepada masing-masing dan tidak boleh ada kontestasi, begitu terang Effendi.

"Kontestasi perlu untuk melihat perbedaan apa yang dilakukan dan dipikirkan kandidat. Kalau tidak didorong Komite, maka hasilnya biasa sekali. Maka perlu debat gagasan. Pasalnya dalam konvensi ini semua kandidat sampai ke garis finish dan pemenangnya tergantung survei," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini