News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konvesi Demokrat

LSI: Dahlan Iskan Calon Kuat Pemenang Konvensi Partai Demokrat

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Widiyabuana Slay
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dan Gubernur DKI Jakarta Jokowi menandatangi Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama di bidang pengendalian air melalui program pembangunan bendungan Kali Ciliwung, di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2013). Dalam kesempatan tersebut Gubernur DKI Jakarta Jokowi mengatakan dengan dibangunnya bendungan di Kali Ciliwung maka air akan dapat dikendalikan sehingga hitungan matematisnya sekitar 20 sampai 30 persen dampak banjir akan dapat terkurangi. Manfaat lainnya, air yang tertampung di bendungan dapat menjadi penyuplai air baku bagi warga Jakarta. Warta Kota/angga bhagya nugraha

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis yang dilakukan pada bulan Oktober 2013, hasilnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan merupakan tokoh terkuat dan calon pemenang konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat.

Peneliti LSI Adji Alfaraby menuturkan, Dahlan berhasil mendapat persentase tertinggi dari 1.200 peserta survei, mengalahkan Pramono Edhie, Marzuki Alie, dan peserta konvensi lainnya.

"Konvensi Partai Demokrat yang terkuat adalah Dahlan Iskan yaitu 16,1 persen, disusul Pramono Edhie Wibowo (5,3 persen), Marzuki Alie (3,2 persen), dan Gita Wirjawan (2,2 persen)," kata Adji dalam konpers analisis hasil survei nasional LSI di Jalan Pemuda 70 Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (20/10/2013).

Dikatakan Adji, tujuh peserta konvensi capres Demokrat hanya meraih suara di bawah 2 persen.

"Kandidat lainnya Irman Gusman, Anies Baswedan, Sarundajang, Hayono Isman, Endriartono Sutarto, Dino Patti Djalal, dan Ali Masykur Musa memperoleh suara dibawah 2 persen," ujarnya.

Survei LSI diadakan pada 12 September sampai 5 Oktober 2013, pada 33 provinsi di Indonesia dengan menggunakan 1200 responden. Dengan metode random sampling, estimasi kesalahan penyamplingan (margin of error) survei ini adalah 2,9 persen. Survei ini menggunakan instrumen kuesioner dengan wawancara tatap muka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini