News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soetrisno Bachir Beberkan Cara Sesat Rekrutmen Kepemimpinan

Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Widiyabuana Slay
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Ketua Umum PAN, Soetrisno Bachir, usai diperiksa penyidik KPK, di kantor KPK, Jakarta Selatan, Senin (4/4/2011). Soetrisno diperiksa sebagai saksi kasus dugaan pengadaan alat kesehatan penanganan wabah flu burung di Departemen Kesehatan pada 2006, dengan tersangka Direktur Bina Pelayanan Ratna Dewi Umar.

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU -Banyak pihak menilai rekrutmen kepemimpinan nasional maupun daerah masih bermasalah.

Rekrutmen kepemimpinan didasarkan proses yang instan, seperti pencitraan sesaat, melalui dinasti politik, ataupun cara-cara menjilat.

Demikian dikatakan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) atau alumni PII Soetrisno Bachir, saat melantik KB PII Provinsi Riau  di kediaman Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi, di Jalan Ronggo Warsito Ujung, Pekanbaru, Minggu (20/10/2013) pagi.

Menurut Soetrisno, perlu dilakukan proses perekrutan yang melibatkan organisasi-organisasi kader seperti PII.

KB PII,imbuhnya,  harus mampu memberikan respon yang bagus atas persoalan persoalan bangsa.
"Hal ini dimungkinkan karena kader-kader PII adalah orang orang terdidik. Kader PII harus menjadi pemimpin di segala lini, agar persoalan persoalan yang dihadapi bangsa dapat diatasi.  Terutama soal-soal moral," kata mantan Ketua Umum DPP PAN ini.

Soetrisno menjelaskan, kader-kader atau alumni PII seperti Jusuf Kalla, Mahfud MD, Dahlan Iskan, Jimly Asshiddiqie, dan Tanri Abeng, telah mampu menunjukkan prestasi kepemimpinan di tingkat nasional.

"Itulah buah proses kaderisasi kepemimpinan yang tidak instan, yang dimulai sejak masa muda ketika masih usia sekolah," tuturnya.

Di Pekanbaru Soetrisno melantik pengurus KB PII hasil  Musyawarah Wilayah Perhimpunan KB PII Provinsi Riau IV yang memilih Yana Mulyana sebagai Ketua Umum periode 2013-2017.

Yana menggantikan H Husnu Abadi yang telah dua periode memimpin KB PII Riau.KB PII yang berdiri sejak 28 Mei 1998 di Masjid Istiqlal Jakarta telah memiliki kepengurusan di seluruh provinsi di Indonesia. Sementara di Riau, KB PII telah terbentuk sejak tahun 2000 dengan Ketua KB PII Riau yang pertama kali H. Syamsul Rakan Chaniago.

Ketua Umum KB PII Riau Yana Mulyana berharap, dengan pelantikan ini Perhimpunan KB PII Riau akan berperan aktif dalam membangun bangsa melalui usaha-usaha yang diamanahkan dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KB PII.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini