TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ajudan Prof Subur Budhisantoso, Hadiyanto Sanjaya membenarkan Prof Subur mendapat undangan dari pendiri Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Anas Urbaningrum melalui pesan BlackBerry Messenger (BBM).
"Iya, terima (undangan via BBM dari Anas)," kata Hadiyanto di Jakarta, Senin (21/10/2013).
Hadiyanto menuturkan, yang membalas pesan dari Anas itu ucapan Prof Subur sendiri, namun dirinya yang mengetik balasan yang terucap dari mulut Prof Subur. Menurutnya, Anas tidak pernah mengundang via telfon mengundang prof Subur.
"Bapak yang balas, tapi saya yang ketik. Isinya 'Insya Allah kalau tidak ada kegiatan'," ucapnya.
Hadiyanto mengatakan, pada saat hari acara ia memeriksa BBM sudah terlambat. Mengetahui sudah terlambat, prof Subur memerintahkan ajudannya untuk konfirmasi ke pihak PPI.
"Ajudannya telat membuka BBM jadi dia (Prof Subur) konfirmasi ke staf PPI lewat ajudan, yang pasti dia tidak bales, kalau prof subur tidak bisa datang karena ada acara di pontianak, lewat BBM," tutur Hadiyanto.