Sementara itu Ketua DPP Partai Hanura Saleh Husin mengatakan, hasil survei akan menjadi cambuk untuk memotivasi kader bekerja keras agar sukses di Pemilu Legislatif dan Pilpres 2014.
Soal kenaikan elektabilitas partainya, Saleh mengatakan hal itu merupakan insentif dari publik atas gagasan dan perjuangan Hanura.
“Apalagi Hanura kan memang citranya sebagai partai bersih sekarang sudah diketahui banyak masyarakat. Itu berpengaruh terhadap peningkatan kepercayaan publik,” jelasnya.
Dia menambahkan, yang juga turut berperan meningkatkan elektabilitas Hanura adalah tingkat sosialisasi Win-HT yang hampir setiap hari turun menyapa rakyat.
“Jadi tingkat popularitas meningkat. Ini tentu sangat memengaruhi, bukan hanya publik yang semakin mengenal pasangan Wiranto-HT, tetapi juga Hanura yang juga ikut terdongkrak popularitas dan elektabilitasnya,” ucapnya.
Survei IRC dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia. Responden dipilih secara acak sistematis bertingkat (multistage random). Data yang terkumpul berasal dari survei tatap muka menggunakan kuesioner yang dijalankan pada 25 September 2013 lalu.
Pada survei ini, ambang kesalahan diperkirakan kurang lebih 0,77 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Elektabilitas di atas merupakan temuan tahap pertama dari 4.900 responden atau sekira 30 persen dari total responden.