TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Kapolri Komjen Pol Sutarman menilai bentrokan antara anggota Brimob Polri dengan oknum Kostrad di Depok bukanlah kisruh dua institusi negara.
"Ini kan bukan TNI dan Polri. Ini anak-anak di lapangan bisa berantem," kata. Sutarman di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (22/10/2013).
Sutarman mengatakan persoalan tersebut tidak akan dibawa kepada institusi masing-masing. Sutarman mengaku telah memiliki sejumlah agenda untuk membangun kebersamaan antara prajurit TNI dan Polri. Ia mencontohkan akan membuat program pendidikan dan olahraga bersama antara TNI dan Polri.
"Juga kedepan ada pendidikan bersama, sehingga kita bisa merasa satu ikatan yang kuat," tuturnya.
Sutarman menyatakan para pimpinan TNI dan Polri harus menjadi contoh yang baik bagi anak buah. "Kita adalah aparat hukum negara dan harus menjaga kedaulatan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, enam anggota Polri dari Satuan Brimob terlibat baku hantam dengan empat anggota TNI dari kesatuan Kostrad di sebuah tempat karaoke di Depok Town Square, Depok, Jawa Barat, Jumat (18/10/2013) sekitar pukul 23.30 WIB. Akibatnya, tiga orang mengalami luka, dua di antaranya luka serius.