TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Agun Gunanjar, Ketua Komisi II DPR dari Partai Golkar, mendatangi Kantor KPK, Jakarta, Senin (28/10/2013).
Kehadiran Agun untuk menjenguk tersangka Chairun Nisa di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Ini atas nama pribadi," ujarnya saat berbincang dengan wartawan di depan Rutan KPK.
Agun mengaku mengenal Chairun Nisa sebagai pribadi yang baik. Sebab, selama lima tahun lebih, kata Agun, ia pernah bersama Chairun Nisa mengampanyekan empat pilar kebangsaan ke berbagai pelosok daerah.
"Saya mengenal beliau, orangnya baik. Jujur saya katakan, salatnya rajin," kata Agun.
Agun berharap, Chairun Nisa dapat menjalani proses hukum dan siap memertanggungjawabkan segala perbuatannya.
"Kali ini saya terpanggil untuk menengok, setidaknya saya mendoakan mudah-mudahan ia bisa tahan menjalani proses huukum untuk memertanggungjawabkan segala perbuatan," papar Agun.
Chairun Nisa tertangkap tangan oleh KPK, karena diduga terlibat suap senilai Rp 3 miliar kepada Ketua Mahkamah Konstitusi non aktif Akil Mochtar. Uang itu diduga terkait putusan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Pada kasus ini, KPK turut menangkap Bupati Gunung Mas Hambit Bintih, dan pengusaha Cornelis Nalau. (*)