TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kasus penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak mengeggerkan publik. Terungkap detik-detuk saat bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48) tertembak.
Agam Muhammad (26), putra Ilyas Abdurrahman mengungkap ucapan terakhir di detik-detik sang ayah tertembak.
Baca juga: 2 Anggota TNI AL Diduga Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil Tangerang, Dua Kali Todongkan Pistol
Ilyas masih berusaha menenangkan sang putra saat peluur panas menembus dadanya.
Ia sempat mengucapkan beberapa kata terakhir sebelum meninggal dunia.
Kata-kata terakhir tersebut disampaikan Ilyas kepada putranya,
Dilansir Kompas.com, Agam menceritakan detik-detik saat ayahnya terluka akibat tembakan di dada.
Baca juga: Dilematis Jadi Pengusaha Rental Mobil: Ancaman Penggelapan, Pegadaian hingga Pertaruhkan Nyawa
Meski dalam kondisi lemah, Ilyas rupanya masih sempat menenangkan anaknya.
“Ayah bilang, ‘Ayah enggak apa-apa,’ sambil memegang luka tembak di dadanya," kenang Agam dengan penuh emosi.
Agam menceritakan bagaimana sang ayah menunjukkan dirinya kuat, sebagaimana kesan yang selama ini diketahui keluarga.
Ilyas selalu menunjukkan kekuatannya. Dalam kesehariannya ia jarang minta tolong.
"Ayah itu orang yang kuat, enggak pernah minta tolong,”
Setelah insiden tersebut, Ilyas dilarikan ke RSUD Balaraja bersama Ramli, anggota tim rental yang juga terkena tembakan.
Namun, sayangnya, nyawa Ilyas tidak dapat diselamatkan.
Bagi Agam, sosok ayahnya adalah kepala keluarga yang tegar dan pekerja keras.