Laporan Wartawan Tribunnews.com, M ZulfikarTRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pengamat politik dari Sinergi Masyarakat Untuk Demokrasi (SIGMA), Said Salahuddin menyatakan sedari awal ia memiliki harapan Ketua Mahkamah Konstitusi terpilih bukanlah Hakim Konstitusi yang menjadi target KPK berikutnya. Menurutnya, pasca-penangkapan Akil, semua cemas, khawatir akan ada Hakim lain yang diciduk lagi oleh KPK.
"Rasa was-was inilah yang membuat saya tidak sempat memikirkan siapa yang paling tepat untuk memimpin MK ke depan. Bagi saya, asal besok-besok tidak ditangkap KPK saja sudah bagus itu," kata Said kepada Tribunnews.com, Sabtu (2/11/2013).
Said menuturkan, karena sekarang Hamdan Zoelva sudah terpilih menjadi Ketua MK yang baru, dirinya ingin menitip pesan agar beliau betul-betul belajar dari kasus Akil. Menurutnya, kekuasaan itu cenderung korup, jadi harus hati-hati.
"Selebihnya tentu kita berharap, apabila ditemukan indikasi ada Hakim Konstitusi yang bermasalah, hendaknya Pak Hamdan-lah yang mengantar Hakim itu ke KPK. Jangan sampai terulang lagi yang seperti Akil," ucapnya.
Lebih lanjut Said mengatakan, jendela transparansi dan partisipasi mulai sekarang harus dibangun di gedung MK. Karena dengan adanya keterbukaan dan dengan dibukanya ruang pelibatan masyarakat seluas-luasnya untuk berpartisipasi mengawasi MK.
"Maka perlahan-lahan kepercayaan masyarakat kepada MK bisa kembali pulih," ujarnya.