News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mulai Tahun 2015 Bangunan di Indonesia Harus Penuhi Regulasi Standarisasi

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Widiyabuana Slay
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja menyelesaikan pembangunan gedung Lippo Kuningan di Jalan HR Rasuna Said Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2013). Hasil riset Coldwell Banker Indonesia, menunjukkan permintaan ruang sewa perkantoran tiap tahunnya meningkat sebesar 10 hingga 14 persen. Sepanjang 2013 ini diperkirakan dibutuhkan 6.928.500 meter persegi ruang kantor sewa. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bangunan gedung di Indonesia mulai tahun 2015 harus memenuhi regulasi standar untuk memenuhi amanat UU nomor 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.

Menurut Penataan Bangunan dan Lingkungan Ditjen Cipta Karya Kementerian PU, Guratno Hartono, regulasi standar tersebut meliputi persyaratan keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan. Ia menjelaskan standar bangunan gedung itu menjadi payung hukum yang jelas bagi bangunan gedung yang ada di seluruh Indonesia baik tingkat provinsi, sampai kabupaten/kota.

"Setiap daerah wajib meneruskan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 28 tahun 2008 tentang Bangunan Gedung. PP itu diteruskan melalui Perda. Penyelenggaraan bangunan gedung di daerah menjadi jelas dengan payung hukum ini," ujarnya.

Dijelaskannya, dalam PP disebutkan bahwa persyaratan terkait kehandalan bangunan gedung itu wajib dipenuhi untuk memberikan perlindungan dan rasa aman bagi pengguna bangunan gedung dalam melakukan aktivitas didalamnya.

Karena itu sejak 2002 telah dilakukan kampanye dan percepatan penyelesaian Perda bangunan gedung di Indonesia. Menurutnya dalam kurun waktu dua tahun terakhir, penetapan Perda bangunan gedung di daerah mengalami percepatan.

Misalnya pada akhir 2011, baru 73 kabupaten/kota yang memiliki Perda tersebut, maka tahun 2012 meningkat menjadi 125 atau 25 persen. Sedangkan pertengahan 2013 menjadi 135 daerah atau 27 persen, dan hingga akhir 2013 diperkirakan menjadi 182 atau 36 persen.

"Targetnya hingga akhir 2015, seluruh kabupaten/kota, sekitar 400 lebih kabupaten/kota di Indonesia sudah memiliki Perda bangunan gedung," jelasnya.

Ditambahkannya, dalam rangka upaya percepatan tersebut, pihaknya akan memberikan pendampingan dan fasilitasi kepada pemerintah kabupaten/kota dan dikelola oleh Satuan Kerja Non Vertikal Penataan Bangunan dan Lingkungan di tingkat provinsi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini