TRIBUNNEWS.COM - Konflik berkepanjangan antara Palestina dan Israel menjadi peristiwa yang memilukan sebab banyak memakan korban dari kelompok yang  paling lemah, yakni bayi dan anak-anak.

Pada Jumat (8/11), Kantor Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan sekitar 70 persen korban konflik di Palestina adalah wanita dan anak-anak, sementara 44 persen adalah bayi dan anak-anak.

Namun, di balik setiap air mata dan penderitaan, ada tangan-tangan penuh kasih yang hadir membawa harapan.

Dilatarbelakangi oleh rasa simpati dan keprihatinan, Tempo Scan Pacific Tbk. (Tempo Scan) hadir menjadi salah satu pihak yang menyalurkan bantuan kemanusiaan lewat program Corporate Social Responsibility (CSR) yang bertajuk “Kembalikan Senyum Bayi dan Anak Indonesia”.

Penyerahan donasi senilai Rp10 miliar telah diserahkan secara simbolis oleh Presiden Komisaris dan Pendiri Tempo Scan Group, Handojo S. Muljadi kepada perwakilan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di pada Jumat (22/11/2024).

Penyerahan bantuan kemanusiaan yang berlangsung di Masjid Istiqlal ini disaksikan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., serta dihadiri oleh sejumlah pemuka agama lainnya. 

Turut hadir pula duta produk yang selama ini mendukung brand Tempo Scan, yaitu Rossa, Nagita Slavina, Chicco Jericho dan Nadine Chandrawinata, serta Direksi dan Dewan Komisaris Tempo Scan.

Kehadiran mereka mencerminkan semangat kebersamaan dalam mendukung aksi kemanusiaan ini.

Dalam sambutannya, Handojo S. Muljadi berharap pengumpulan donasi untuk bayi dan anak Palestina menjadi inspirasi berbagai pihak untuk bersama memberikan manfaat bagi kemanusiaan. 

"Melalui program Corporate Social Responsibility Tempo Scan 100 persen Indonesia ini, kami segenap keluarga besar Tempo Scan berharap agar perusahaan lain dapat mengikuti jejak Tempo Scan dalam memberikan manfaat dengan beramal pada masyarakat sebagai tindakan nyata dalam membantu sesama" ” jelas Handojo.

Selain itu, program ini juga mencerminkan salah satu nilai inti Tempo Scan, yaitu prinsip kesetaraan. Nilai ini menegaskan bahwa setiap individu berhak mendapatkan kasih sayang, perlindungan, akses gizi yang baik, dan pendidikan yang layak, tanpa memandang perbedaan suku, ras, atau agama.

Baca juga: The Adams Tampil di Joyland Hari ke-3, Ajak Penonton Mengheningkan Cipta untuk Palestina

Dalam kesempatan yang sama, Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA mengucapkan terima kasih kepada Handojo atas donasi yang digalangkan untuk anak Palestina.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak yang telah tergerak hati, di mana program ini sesuai dengan motto Tempo Scan, working wholeheartedly for humanity. Jadi Tempo Scan ini bekerja dengan penuh rasa, penuh kasih sayang untuk kemanusiaan,” tutur Prof. Nasaruddin.

Ia menegaskan bahwa donasi yang diberikan untuk bayi dan anak Palestina mungkin tampak kecil di mata sebagian orang, namun sangat berarti bagi masyarakat Palestina yang tengah dirundung duka.

“Penderitaan Palestina adalah penderitaan kita semua. Karena itu apa yang kita lakukan pada kesempatan ini merupakan suatu hal yang sangat terpuji,” tutur Prof. Nasaruddin.

Wujud komitmen Tempo Scan 100% Indonesia

Dalam rangka perjalanan 70 tahun berkarya di Indonesia, perusahaan dengan komitmen Tempo Scan 100% Indonesia ini turut menggelar Bazar Istiqlal.

Melalui bazar ini, masyarakat dapat berpartisipasi langsung dalam program donasi dengan membeli produk Tempo Scan seperti My Baby, Total Care, Bodrex, dan lainnya. Seluruh hasil penjualan saat bazar akan ditambahkan pada donasi yang telah terkumpul.

Sebagai informasi, donasi Rp10 miliar yang telah terkumpul dalam program 'Kembalikan Senyum Bayi dan Anak Palestina' ini merupakan hasil penjualan produk-produk Tempo Scan selama periode 1 Agustus-30 September 2024.

Tempo Scan berkolaborasi dengan Baznas untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ini guna memastikan bahwa donasi akan diterima oleh bayi dan anak Palestina yang membutuhkan. Baznas pun akan berdiskusi dengan Tempo Scan terkait teknis pelaksanaan penyaluran bantuan kemanusiaan tersebut.

Baca juga: BAZNAS RI Hadirkan Mobile Clinic untuk Pengungsi Palestina di Yordania