TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat tetap percaya diri akan keluar sebagai pemenang pemilu 2014 mendatang meski dalam survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) disebutkan bahwa partai besutan SBY tersebut elektabilitasnya telah merosot menjadi 9,8 persen.
"Jadi Demokrat tetap punya peluang besar untuk menang dan sanggup mengajukan capresnya sendiri, saya yakin itu," kata Sekretaris Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat, Farhan Effendy dalam pernyataannya, Senin(4/11/2013).
Demokrat kata Farhan, masih punya banyak kerja dan skema menaikkan elektabilitas. Diantaranya adalah, menyerap suara dan perasaan rakyat langsung dari bawah. Sebanyak 11 kandidat capres selama ini sudah banyak 'blusukan' dan tak jarang diekspose oleh media.
"Dan saya tahu hal ini adalah energi yang dimiliki oleh Demokrat," ujarnya.
Demokrat lanjut Farhan juga mempercayai bahwa pendapat dan apresiasi terhadap partainya lebih banyak didominasi masyarakat kota dan komunitas yang memiliki akses informasi yang cukup. Jadi, katanya masih banyak masyarakat yang belum tersentuh dan belum berpendapat.
"Saya meyakini, kerja optimal pak presiden dalam mengakhiri pemerintahanya, akan berbuah manis dan berdampak pada penerimaan terhadap partai Demokrat. Karenanya, saya yakin juga, program-program SBY yang terdiri dari 4 cluster tersebut, sangat dibutuhkan dan dimintai semua rakyat, khususnya percepatan ekonomi, Jamkesmas, Jampersal, PNPM, PKH dll," kata Farhan.
Satu hal lagi, menurut Farhan masyarakat Indonesia ini terdiri dari tiga lapis. Pertama masyarakat berpendapat, kedua masyarakat bergerak dan ketiga masyarakat diam. Kelompok masyarakat diam ini masih 60 persen dan belum menentukan pilihannya, sementara masyarakat berpendapat alias politisi dan kelompok intelektual sejak awal sudah punya preferensi untuk memilih.
"Demokrat meyakini masih ada kesempatan dan rakyat kelak akan berpihak pada partai Demokrat," kata Farhan.
Survei terbaru yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menunjukkan tingkat elektabilitas Partai Demokrat terus menurun. Peserta konvensi capres yang dilakukan partai ini juga masih belum mampu menyalip kandidat-kandidat capres dari partai lain yang sudah ada.
Dengan kondisi ini, Partai Demokrat diperkirakan tidak akan menjadi pemain utama dalam Pemilu 2014 mendatang. Pada survei LSI Oktober 2012 dan Maret 2013, elektabilitas Partai Demokrat masih di atas 10 persen. Pada Oktober 2012, elektabilitas Partai Demokrat sebesar 14 persen, sementara pada Maret 2013 turun menjadi 11,7 persen.
Pada Oktober 2013, elektabilitas Partai Demokrat telah merosot menjadi 9,8 persen. Pada survei terakhir, LSI menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden awal 1.200 responden. Teknik pengambil data yang dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.